Market Review
Pada perdagangan kemarin (17/03) IHSG ditutup melemah sebesar 4.99% ke level 4.456,75. Seluruh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana sektor Infrastruktur, Industri Dasar, Barang Konsumsi, Manufaktur dan Aneka Industri masing-masing mengalami pelemahan lebih dari 5%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya : BBCA, BBRI, TLKM, BMRI dan UNVR.

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 1 triliun. Nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 2.6% ke level Rp 15.173.

Global Review
Sementara itu, bursa saham Wall Street semalam (17/03) berhasil rebound, dimana Nasdaq dan S&P 500 menguat lebih dari 6% serta Dow Jones naik sebesar 5.2%. Penguatan tersebut ditopang oleh optimisme pasar terhadap paket stimulus ekonomi dari pemerintah, rencananya presiden Donald Trump akan mengeluarkan paket stimulus berupa penganggaran dana senilai US$ 850 miliar untuk menopang pertumbuhan ekonomi serta mempertimbangkan rencana untuk mengirimkan dana senilai US$ 1.000 untuk setiap warga Amerika Serikat (AS) dalam waktu dua minggu.

Selain itu, pelonggaran kebijakan dari The Fed berupa peluncuran kembali pembelian utang jangka pendek untuk membantu perusahaan dapat terus membayar pekerja dan kegiatan operasional lainnya akan cukup berdampak positif bagi laju ekonomi.

JCI Prediction
IHSG ditutup melemah sebesar 4.99% ke level 4.456,75. IHSG ditutup Bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram kembali bergerak negatif dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG kembali bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.262-4.565.

OSO Securities

Cyber 2 Tower 22nd Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan

Jakarta 12950

Indonesia